Rabu, 26 Agustus 2009

Bagi Pemuda Pemudi yang merindukan dalam mencari pendamping hidup

"Bagi Pemuda Pemudi yang merindukan dalam mencari pendamping hidup

1. Luruskan niat, hanya karena alloh ta’ala saja dan niatkan untuk ibadah, maka apapun jawabannya insya alloh tidak akan merasa sakit hati atau kalaupun sakit hati insya alloh tidak akan sampai berkepanjangan,

2. Sempurnakan Ikhtiar, Meminta secara baik-baik dan berusaha sebaik-baiknya dengan mengharapkan jawaban yang tegas dan ikhlas tentu saja, maka insya alloh kita tidak akan terhindar dari kekecewaan dan penyesalan
Sebab tidak akan ada penyesalan dengan sholat istikhoroh dan tidak ada kekecewaan dengan musyawarah.

3. Do’a , setelah ikhtiarnya sempurna jadikan do’a sebagai penolong mu karena kekuatan do’a ini memang luar biasa, makanya benar senjatanya orang muslim adalah dengan berdo’a ,
Kata pepatah :
“Sedalam-dalamnya lautan dapat diselami, hati orang siapa yang tahu”
Jawabannya adalah:
“Alloh yang maha tahu “,
Alloh yang mengusai hati ini dan alloh pula yang akan memberi tahu isi hati seseorang kepada orang yang dikehendakinya.
Dan jalannya adalah tentunya dengan sholat dan berdo’a.

4. Tawakal, serahkan semua urusan dan masalah hanya kepada alloh, cukupkan alloh saja yang menjadi penolong dan sebaik-baik penolong.
Semua taqdir dan ketentuannya adalah yang terbaik buat hambanya, bila dalam sangkaan kita baik belum tentu bagi alloh. Maka sudah sepantasnya lah kita berprasangka baik kepadaNYA,
Alloh akan mengingat hambanya sepanjang hambanya itu mengingatNYA.


Kita Tidak akan merasa patah hati kalo sekiranya tahu bahwa hati ini hanya milik Alloh, dan Alloh yang menguasai hati ini, Alloh pula yang menggenggam hati ini.

Maka bagi yang masih merindukan Hadirnya pendamping hidup senantiasalah berusaha dan berdo’a, karena yaqinlah sesungguhnya kita sudah diciptakan berpasang-pasangan, maka pintalah pasangan yang Haq buat kita menurutNYA yang telah ditentukan oleh Alloh untuk kita.
Semoga kerinduan kita dalam menemukan pasangan ini selalu ada dalam jalan yang diridhoiNYA, amiin.

Dan jangan minta disegerakan apa-apa yang ditangguhkan olehNYa, dan jangan pula minta ditanguhkan apa-apa yang disegerakan olehNYA.
Karena semua ketentuanNYa adalah yang terbaik buat hambanya pada waktu yang sudah di tetapkanNYA..

HADIAH BUAT MEREKA YANG BERPUASA

Buat mereka yang berpuasa... "Du'aa-uhuu mustajaabun wa dzambuhuu mustaghfarun, doanya dijabah Allah, dan dosanya diampuni".
Kesempatan selama berpuasa u/ banyak2 berdoa dan memohon ampun kepada Allah. Sebab sepanjang kita berpuasa, doa2 kita dijabah dan dosa2 kita diampuni. Pereksa satu demi satu apa yg trjadi di dalam hidup kita, dan minta ampun sama Allah. Sedari sekarang:
# dosa shalat telat mulu.
# dosa demennya shalat sendirian. ga berjamaah.
# dosa jarang banget ke masjid.
# dosa ngutamain dunia; pekerjaan dan usaha, ketimbang hak2 Allah; shalat, zakat, sedekah. Azan dtg, rapat mah rapat aja. Kerja mah kerja aja. Belanja belanja aja. Nyetir, nyetir aja. Maen, maen aja. Harusnya cepet dtg shalat.
# dosa ngentengin shalat sunnah. gampang banget ninggalinnya. Ada dhuha di pagi hari, ada tahajjud di pertigaan malam, ada qabliyah ba'diyah. Semuanya lewat tanpa ada perasaan berdosa, nyesel, merugi. Ini yg disebut dosa ngentengin shalat sunnah.
# dosa mulut yg suka ngomongin orang, yg suka ngeluh, yg suka ngomel, yg suka kecewa sama hidup ini, yg jarang zikirnya, yg jarang syukurnya.
# dosa kuping jarang denger ngaji, jarang denger ceramah, jarang denger nasihat, jarang denger azan langsung, sering denger aib, senengnya denger kesusahan orang.
# dosa tangan yang suka berbuat maksiat, susah diajak berbagi, susah megang Qur'an, susah megang tasbih, susah nyium tangan orang tua, nyium tangan guru, susah nyentuh orang susah, anak yatim.
# dosa kaki yg jarang dibawa ke masjid, ke ta'lim, suka jalan ke tempat maksiat dan hiburan yg jauh dari Allah.
# dosa sama orang tua...

wuah, banyak banget nih dosa sama orang tua; jarang bikin beliau2 tersenyum, senengnya bikin nangis, beloman bakti, beloman mergiin haji padahal beli rumah dan mobil bisa, beloman ndampingin tawaf di Baitullah, sa'i di shafa dan marwah, berdoa bareng di multazam, dosa belom ada maksimalisasi ikhtiar nyenengin beliau2, utamanya ibu. dosa jarang bawa anak kita, cucunya beliau2 spy seneng hatinya, redho hatinya; dosa mudah ngajak client makan, ngajak temen jalan, tp sama orang tua, jarang. Astaghfirullah, saya juga istighfar sendiri jadinya. dosa anak mah disiapin supir, tp orang tua ga distandbyin supir. dosa mentingin yg lain daripada orang tua, itu intinya. kalo orang tua redho, kalo orang tua ga redho...? Itu gunanya minta ampun sama Allah dari dosa sama orang tua.
# dosa dari belom baktinya sama orang2 yg bikin kita jadi hidup, jadi sakses, jadi punya jalan hidup.
# dosa sedekahnya segitu2 melulu. dosa dari shalat sunnah yg segitu2 juga. padahal di saat yg sama, Allah nambahin terus nikmat-Nya.
# dosa2 yg lain.

Ane juga manusia biasa yang banyak khilaf dan salah nya juga, jadi pan sebagai saudara kita kudu saling nginggetin ya nggak..hehe


Ok dah, SELAMAT PUASA YA.